Sistem Pemantauan Emisi Berkelanjutan (CEMS)

CEMS atau Continuous Emission Monitoring Systems adalah alat pemantau aliran gas buangan, polusi, atau partikel yang dihasilkan oleh pembakaran dari proses industri.
Alat ini ini mampu mengukur gas buangan seperti oksigen, karbon monoksida dan karbon dioksida untuk memberikan informasi untuk kontrol pembakaran dalam konfigurasi industri.
Selain konfigurasi industri berbasis produksi logistik, ada juga industri yang berbasis pembangkit listrik yang bertenaga bahan bakar batu bara dan juga tenaga uap yang paling banyak menghasilkan polusi udara dari pembakaran proses industrinya.

Dengan menggunakan produk ini maka dapat melakukan pemantauan dan pengawasan sumber emisi sendiri yang dapat dipasang pada saluran pembuangan emisi seperti cerobong asap, pengolahan limbah serta proses industri. Berikut adalah beberapa industri yang wajib menggunakan produk ini:

  • Peleburan Besi dan Baja
  • Pulp dan/atau Kertas
  • Rayon
  • Carbon Black
  • Minyak dan Gas Bumi
  • Pertambangan
  • Pengolahan Sampah secara Termal
  • Semen
  • Pembangkit Listrik Tenaga Termal
  • Pupuk dan Amonium Nitrat.

CEMS analyzer memiliki kemampuan dalam memantau jumlah polutan udara dari sumber tetap seperti cerobong asap, pembangkit listrik, SO2, NO,NO2, O2,HCL, HF, H2O dan lain sebagainya.
Hasil pelaporan dari pengukuran gas emisi juga dapat dikirim secara online melalui jaringan seperti PSTN, GPRS, CDMA atau lainnya ke perusahaan melalui pemantauan jarak jauh.

Menu